nubekasi.or.id – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Setiamekar menggelar kajian kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah karya Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari. Kajian tersebut dilaksanakan di Kediaman Ustadz Idris Triwaluyo, Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Senin (24/06/2024).
Kajian ini merupakan kajian rutin yang dilaksanakan setiap seminggu sekali. Kajian yang sempat libur setelah Idul Adha ini dihadiri oleh sebagian jajaran pengurus MWC NU Tambun Selatan dan nahdliyyin yang ada di Setiamekar.
Ketua PRNU Setiamekar, Ustadz Idris, berharap agar PRNU Setiamekar tetap istiqomah dalam menjalankan roda organisasi dan menyebarkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
Sementara itu, Katib Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tambun Selatan, Ustadz Ahmad Faiqin, menambahkan bahwa kader dan Pengurus Nadlatul Ulama Setiamekar tidak hanya gigih dalam berorganisasi, tapi juga harus mampu mengetahui dalil-dalil secara mendalam dan dapat menerapkannya. Ia meyakini bahwa wawasan tersebut didapat dengan terus mengikuti kajian kitab ini.
“Dengan kajian ini kader dan Pengurus Nadlatul Ulama tidak hanya mantap dalam berorganisasi tetapi juga akan banyak memahami dalil-dalil terutama dalam risalah Ahlussunnah wal Jamaah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ustadz Ahmad Faiqin menjelaskan bahwa kajian kitab Risalah Ahlussunnah waljamaah ini sangat penting. Mengingat sekarang ini banyak faham-faham agama yang menyimpang.
“Kitab Risalah Ahlussunnah waljamaah ini bisa dijadikan hujjah dan dalil untuk meng-counter faham-faham yang menyimpang,” tandasnya.
Kajian kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kader dan Pengurus Nadlatul Ulama tentang ajaran Islam yang benar sesuai dengan Ahlussunnah wal Jamaah. Selain itu, kajian ini juga diharapkan dapat menjadi benteng bagi umat Islam dari faham-faham agama yang menyimpang.